Senin, 12 Oktober 2015

Sejarah Singkat Hipnosis | Kursus Hipnotis Surabaya

  • Hipnosis modern diperkenalkan pertama kali oleh Dr. Franz Anton Mesmer (1735-1815), seorang dokter di Wina yang menggunakan suatu teknik pengobatan tertentu terhadap pasien jiwa. Teknik ini disebut dengan Mesmer. Mesmer menyimpulkan bahwa semua orang mempunyai magnetisme dengan kadar yang berbeda-beda.
  • Dr. John Elliotson (1791-1868) seorang dokter dari Inggris yang pada sekitar tahun 1817 tertarik dengan mesmerisme. Dalam prakteknya Elliatson sangat intensif menggunakan mesmerisme dalam pengendalian rasa sakit dan operasi.
  • Dr. James Esdaille (1808-1859), melakukan eksperimen mesmerisme dengan menggunakan  anestesi hypnosis pada operasi pembedahan minor dan pada lebih dari 300 operasi besar.
  • Dr. James Braid (1795-1860), adalah orang pertama yang mencoba menjelaskan fenomena mesmerisme dari sudut pandang ilmu psikologi. Ia adalah seorang ahli bedah dan seorang penulis yang produktif dan andal. Dari hasil penelitiannya, akhirnya hipnosis dapat dijelaskan dalam kerangka ilmiah dan diterima sebagai suatu teknik pengobatan oleh dunia kedokteran Inggris. Dr. James Braid juga merupakan orang yang pertama kali menyatakan bahwa hypnosis merupakan fenomena psikis dan bukan fisik seperti dikira banyak orang pada masa itu. Dengan demikian Braid dipandang sebagai “Bapak Hipnosis”. Pada awalnya, Braid menamakan penemuannya sebagai neurypnology yang berasal dari bahasa Yunani berarti “nerveous sleep”. Dia juga orang yang memopulerkan “monoideaism”, yang memiliki pengertian bahwa “Seseorang yang memandang satu titik secara terus menerus, akan mengalami fenomena trance atau masuk ke kondisi hipnosis.
  • Dr. Milton H Erickson (1901-1980). Pada pertengahan tahun 1940, dia Milton H Erickson menyatakan bahwa dalam hipnosis yang hebat adalah subyek hipnosis  karena bisa memahami dan mengikuti sugesti yang diberikan oleh orang yang menghipnotis. Dengan kata lain, hipnoterapis atau penghipnotis sebenarnya hanya membimbing orang yang dihipnotis supaya bisa memasuki kondisi hipnosis dan itu baru bisa terjadi, dan itu baru bisa terjadi jika tidak bertentangan dengan nilai dasar dan keinginan yang dimiliki orang yang dihipnotis.
  • Maka dari itu, Milton H Erickson mengubah pola sugesti yang otoriter/bersifat memerintah dengan sugesti yang permisif/bersifat meminta, dan mengembangkan pola-pola sugesti hipnotis, dari bentuk kalimat langsung/direct suggestion menjadi kalimat tidak langsung/ indirect suggestion supaya orang yang dihipnotis merasa memegang kendali dan merasa lebih dihargai sehingga dengan sukarela mau mengikuti sugesti yang diberikan oleh penghipnotisnya.
  • Berkat jasa Milton H. Ericson, akhirnya pada tahun 1958 hipnosis bisa diterima dan diakui oleh Asosiasi Medikal Amerika dan Asosiasi Psikiatris Amerika sebagai metode terapi yang efektif.
===================================================



Belajar Hypnotis Termurah di Indonesia !!

(tanpa mengesampingkan kualitas)


Only

Rp 500.000,-


http://chshipnotis.blogspot.co.id/2015/10/program-kursus-hypnotis.html

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Contact Email 24 Jam Online

Informasi

Silahkan masukan informasi yang anda di sini via email.

Alamat :

Giant Maspion Square A Yani Lantai Ground Blok F-9 Surabaya

Jam Online

24 Jam

Phone:

089 66011 5693